Senin, 22 Mei 2017

Profil Walisongo 5. Sunan Drajat





Sunan Drajat yang memiliki nama lain Masih Munat dan bernama asli Raden Syarifuddin ini merupakan putra Sunan Ampel dan adik dari Sunan Bonang. Ia lahir beberapa tahun setelah Sunan Bonang. Wafatnya diperkirakan tahun 1570 M di Sidayu Gresik, sehingga masyarakat menyebutnya sebagai Sunan Sidayu. Sementara isterinya yang bernama Dewi Sufiyah, menurut suatu riwayat, adalah putri Sunan Gunung Jati.
Tidak banyak riwayat yang menuturkan kehidupannya, selain bahwa ia dikenal sebagai seorang Wali yang berkedudukan di Sedayu Gresik, yang memiliki jiwa sosial dan kedermawanan yang sangat tinggi. Karenanya, tema-tema dakwahnya selalu berorientasi pada kegotongroyongan. Ia selalu memberi pertolongan kepada masyarakat umum, menyantuni anak yatim dan kaum fuqara’ wa masakin sebagai proyek sosial yang dianjurkan agama Islam. Jiwa sosial yang begitu tinggi ini bukan semata-mata karena ia mendalami ilmu tasawwuf, akan tetapi karena ia adalah seorang muslim yang kokoh dan besar ketakwaannya kepada Allah swt. Ia yakin benar, bahwa apa yang ia punyai sama sekali bukanlah miliknya sejati, melainkan milik Allah yang seharusnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan sesama manusia.
Dalam kegiatan dakwahnya, di samping memberi pengertian kepada masyarakat tentang kelurusan agama Tauhid dan amal peribadatan yang disyariatkan, juga menanamkan semangat ukhuwwah Islamiyah antar sesama muslim. Semangat ini tidak boleh dikurangi sedikitpun oleh rasa pamrih, selain mendambakan ridha dari Allah swt.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar